Kelam

Semuanya seperti mengulang hal yang sama

Semuanya seperti membuka luka lama

Semuanya seperti harapan yang sama

Semuanya menghancurkan harapan

Meninggalkan bekas luka

Yang telah ku obati

Dan, lukanya pun kian membesar

Berawal dari harapan

Kukira semuanya telah berakhir

Sampai di titik ini

Mungkin sudah cukup

Atau mungkin masih akan ada yang lainnya

Terimakasih untuk luka

Telah mengajarkan ku cara bertahan

Selamat tinggal kenangan

Aku akan melupakan semua tentang mu

Dan untuk harapan apa yang harus aku lakukan padamu ?

Haruskah aku berhenti

Haruskah aku terus seperti ini

Haruskah aku menjalaninya

Atau hanya berdiam diri saja

My Little Secret

Untuk Mu yang pernah singgah dalam hatiku....

apakah kamu tau, betapa menderitanya untuk bisa melupakanmu
Rasanya setengah hatiku menghilang saat menghadapi kenyataan ini
Kau, apakah kau sedikit saja pernah memikirkanku ataupun merindukanku
aku hanya ingin tau kebenaran hatimu atas diriku
3 tahun bukan waktu yang sebentar
saat hari-hariku di isi oleh warna-warna baru atas kehadiranmu
tapi kau begitu dingin dan cuek...

Sedikit saja apakah kamu tidak pernah merasakan kehadiranku ?
sedikit saja apakah kau tidak merasakan apapun kepadaku ?
sedikit saja, apakah kau tidak ada keinginan untuk selalu dekat denganku ?

aku tau kita mempunyai batasan yang tak bisa kita lampaui,
tapi kenapa kau memperlakukan ku seperti ini....

sekali saja aku tidak bisa menyalahkanmu, membencimu, membiarkanmu pergi dari pikiranku
Aku lelah dengan semua ini, aku ingin sekali mengakhiri semua ini
tapi aku tidak tau bagaimana caranya, atau mungkin aku terlalu lemah untuk bisa melakukannya

Kisah Cinta Teladan Sepanjang Masa

Aku ingin menceritakan sebuah kisah terdahulu semoga bermanfaat yya... !!!

 

 

Kisah Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah Az-Zahra

 

 

        Ternyata Ali dan Fatimah telah saling jatuh hati jauh sebelum mereka dipersatukan dalam ikatan suci. Mereka menyimpan perasaan mereka dengan sebaik mungkin, terjaga kerahasiaannya dalam sikap, ekspresi dan kata. Merek titipkan segla perasaan mereka kepada Sang Pemilik Hati yang hakiki, yaitu Allah SWT. Mereka benar-benar menjaga hati mereka. Rasa cinta mereka cukup dibawa dalam doa dan sujud di tiap malam sembari terus memantaskan dan memperbaiki diri.

 

        Ali terpesona kepada Fatimah sejak lama disebabkan oleh kesantunan, ibadah, kecekatan kerja, dan paras putri kesayangan Rasulullah SAW. itu. Dia pernah merasa hamper putus asa saat mengetahui Abu Bakar dan Umar bin Khattab lebih dahulu melamar Fatimah, sementara dirinya belum siap untuk melakukannya. Namun, kesabarannya berbuah manis. Lamaran kedua orang sahabat yang tak diragukan lagi kesalehannya tersebut ternyata ditolak Rasulullah SAW. Akhirnya, Ali memberanikan diri dan ternyata lamarannya kepada Fatimah yang hanya bermodal baju besi diterima.

 

        Di sisi lain, Fatimah juga ternyata telah memendam cintanya kepada Ali sejak lama. Dalam suatu riwayat, dikisahkan bahwa suatu hari setelah keduanya menikah, Fatimah berkata kepada Ali, "Maafkan aku karena sebelum jatuh cinta kepada seorang pemuda dan aku ingin menikah dengannya." Ali pun bertanya mengapa FAtimh tetap mau menikah dengannya dan apakah Fatimah menyesal menikah dengannya. Sambil tersenyum, Fatimah menjawab, "Pemuda itu adalah dirimu".

 

Sungguh ini kisah cinta yang indah dan romantis semoga kita bisa mengikuti jejak kisah ali dan Fatimah. Aminn

Catatan Qu

Di hari ketiga, keempat dan seterusnya seperti biasa aku selalu datang untuk ngejilid tapi rasanya agak beda buat aku. Dia terlalu cool dan pendiem banget, jadi tambah penasaran ajah sama dia. Aku pengen banget tau nama dia siapa. Karena sejak pertama kali ketemu sama dia aku gak pernah tau nama dia siapa. Kan bodoh banget iya kan, padahal udah ada rasa sama dia tapi nama ajah gak tau. Aku cuman tau dia suka di panggil ( I.... ). Disituh aku mulai jadi stalker., hehehee biar gak ketauan dan gak malu juga. Tapi usaha aku sia-sia, aku gak pernah nemuin dia di media social manapun mau Facebook, Instagram, dan lain sebagainya. Kecewa dan kesel banget gak tau sama sekali tentang media social dia. Untuk hal itupun aku harus merasakan apa yang namanya menunggu lagi. Karena disetiap ketemu kita berdua gak pernah nanyain nama satu sama lain. Kita cuman tau sebatas sekolah dimana, kuliah dimana, asli mana, terus aktivitas kita sehari-hari. Kalau aku sih tau kalau dia kerja di fotocoyan ya pastinya gak jauh dari fotocopy, ngeprint, ngejilid, dan masih banyak lagi.

Catatan Qu

Hari kedua aku ketemu sama dia,sebenernya bukan yang kedua se tapi yang kesekian kalinya.. saat itu aku harus ngejilid proposal lagi karena searah dengan rumahku jadi aku pilih tempat fotocopy yang di mana dia kerja. Kebetulan waktu itu cuacanya gak mendukung karena mendung. Dan saat tiba disana hujan pun datang dengan sangat deras. Yah mau gak mau deh harus neduh disitu dulu. Setelah selesai ngejilid, untuk yang pertama kalinya dia mau ngomong sama aku. Dia bilang " disinih aja dulu masih hujan ". Kaget banget denger kata-kata itu lalu aku jawab iyah. Gak lama dia mempersilahkan aku duduk dan dia duduk disebelahku gak terlalu jauh dan gak terlalu dekat pula. Disituh rasanya aku seneng banget bisa ngobrol sama dia bisa tau tentang dia walaupun gak banyak. Kurang lebih aku ngobrol sama dia 1 jam setengan. hemmmz cukup lama tapi kurang lama untuk mengetahui dia lebih jauh. Tak lama hujan udah mulai reda dan aku pun bergegas untuk pulang karena hari udah mulai gelap dan kata-kata terakhir dia adalah " Disinih aja dulu nanti kehujanan basah kuyup takut sakit ". Rasanya udah kaya ngelayang saat dia bilang kaya gituh. Aku memutuskan untuk pulang karena takut dimarahi orang tuaku. Aku jadi gak bisa ngelupain dia malah semakin suka dan mungkin udah tumbuh rasanya cinta.

Catatan Qu

Pertama kali liat dia mungkin memang aku udah suka sama dia
satu tahun lamanya aku baru bisa mengobrol dengannya, cukup lama but it's oke
karena awalnya pun aku kurang respect sama dia walaupun aku suka sama dia
bahkan sampe-sampe aku gak mau ketemu sama dia, gak mau ketempat dimana dia kerja
Because dia orangnya jutek, cuek, dan dingin banget..
tapi kadang-kadang ada aja yang buat aku harus ketempat itu
males sih tapi mau gimana lagi kalau bukan karena tugas se gak mau... huu..huu..huu
tapi sejak malam itu saat tangannya terluka aku malah tambah respect sama dia
ngerasa harus care gituh sama dia, padahalkan gak suka...
gara-gara peristiwa itu aku jadi tertarik sama dia pengen tau lebih jauh tentang dia
tapi aku gak tau gimana caranya, karena malu dong harus perempuan yang duluan
itu mah gak ada dikamusku,, nanya'' duluan ke laki-laki walaupun aku ada rasa
malah aku gak mau kalau dia tau kalau aku tuh sebenernya ada feel or something yang gak bisa dijelasin..
Toh aku juga gak mau suka sama laki-laki untuk saat ini karena aku takut, aku terauma masa laluku

Astagfirullah

Zaman sekarang emang udah bener-bener gila
orang cuman dimanfaatin doang kebaikannya
itu semua ngebuat orang baik menjadi orang jahat dalam sekejap
Malah orang yang jahat, yang sok berkuasa
yang bener-bener ditemenin trus diikutin.
Astagfirullah....
semoga kita semua bisa tetep jadi orang baik walaupun kita yang selalu tersakiti...
semua akan indah pada waktunya,
dan Allah juga gak tidur dia akan selalu melihat apa yang dilakukan oleh semua umatnya